[Unexpected Journey I] - Prolog Kisah

Sebenarnya saya, beserta kawan saya di Yogyakarta yaitu Budhonk dan Budiyah sudah merencanakan sesuatu, kebetulan pada saat itu anggota dari MR.DOOSSS (paguyuban persaudaraan kami yang berisi wanita petualang karena saya pria sendiri), Ibu Sasa baru saja melahirkan putri pertamanya jadi untuk perwakilan dari MR.DOOSSS di Yogyakarta, Budhonk dan Budiyah telah membeli hadiah, dan rencanakan akan diberi setelah saya ke Yogyakarta

Rencana ini sudah lama diatur, selain itu ada beberapa rencana lain yang telah diatur, dengan rincian sebagai berikut :

1. Membuat video ulang tahun MR.DOOSSS (yang ke-2 tahun) di Gunung Andong, oleh karena itu saya sudah jogging persiapan keliling resor dan lari kecil untuk endurance atau daya tahan.
2. Main uno balok dengan teman saya di Yogyakarta Budiyah dan Budhonk, yang kalah harus makan biji nangka di Kopi Klothok yang menyebabkan kentut-kentut
3. Mengunjungi salah seorang keluarga dari MR.DOOSSS yaitu Ibu Sasa yang baru melahirkan putri pertamanya di Magelang, dan hendak memberikan bingkisan ketika saya sudah berkunjung kesana.

Namun,

Jadi, saya baru jalan-jalan keliling Jawa dengan mobil + Bali dengan pesawat dari awal Juli hingga pertengahan Juli (Rama Dolan Tengah Tahun 2019), dan sempat lewat Klaten juga pada tanggal 10-11 Juli untuk menengok eyang dan juga pijet (keluarga ku semua pijet di hotel sampai malam kecuali saya), dan baru pulang dan tiba di Jakarta pada tanggal 12 Juli 2019, sedangkan begitu tahu sepupu saya dari Malang datang ke tempat eyang saya, maka saya majukan rencana saya menjadi lebih cepat dan ndelalah waktu dia hanya sampai tanggal 14 Juli tok karena waktunya terbatas.

Jadi, saya bela-belain beli tiket pesawat ke Yogyakarta lagi tanggal 13 Juli 2019 , atau sehari setelah saya datang dan saya pesan H-4 jam sebelum berangkat, yang harganya bisa sampai ke Bangkok padahal tujuannya ke Yogyakarta tok, walau abis itu saya tidak jajan seminggu. 

Rencana perjalanan saya adalah berkisar 4-5 hari di Yogyakarta termasuk Magelang dan Gunung Andong (rencananya) + 2 hari di Klaten, jadi total perjalanan adalah seminggu dan tidak mau lama-lama karena kasihan orang di Jakarta.

Apakah rencana di atas berhasil ?

Atau ada rencana lain yang kita tidak ketahui?

Silakan dibaca....